Pertarungan Intel dan NVIDIA terkunci dalam pertempuran baru untuk membuat data center yang sedang booming dan merupakan inti dari pertarungan teknologi komputer yang akan mengubah dunia. Teknologi tersebut adalah Artificial Interlligence (AI). Ini bukan tanpa alasan. Pada kuartal terakhir yang berakhir 30 April, pendapatan NVIDIA meningkat sebesar 48% mencapai $ 1,94 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Tentunya, Intel tidak bisa membiarkan hal ini terjadi begitu saja.
Intel Mencoba Inovasi Baru
Sebuah pendapatan NVIDIA besar berasal dari bisnis Pusat Data yang mencatat pendapatan $ 409 juta pada kuartal pertama fiskal ini, naik 186%. Alasan kenaikan yang mengesankan ini adalah karena lonjakan permintaan untuk jenis mikroprosesor tertentu yang disebut Graphic Processing Unit (GPU). Anda harus tahu jika perusahaan teknologi besar seperti Google, Amazon, Microsoft, Facebook, IBM, dan Alibaba semuanya telah menginstal NVIDIA's elite Tesla GPU untuk memberi kekuatan pada pusat data mereka untuk melakukan pembelajaran mesin untuk menganalisis data yang dikumpulkan di Cloud dan mendapatkan wawasan."Kami telah melihat era PC, yang diikuti oleh era mobile (perkembangan teknologi informasi), dan sekarang kita melihat kemunculan era AI," kata Vishal Dhupar, MD, NVIDIA, menambahkan, "Begitu dilihat seperti teknologi game, GPU sekarang membuat terobosan ke pusat data yang mendorong inisiatif seputar pembelajaran mesin (Machine Learning) dan kecerdasan buatan (Artificial Interlligence) ".
Pusat data adalah gudang data bervolume besar yang memanfaatkan kekuatan komputasi GPU untuk memahami penyimpanan data yang besar. "Munculnya GPU telah membantu mendefinisikan ulang konsep perancangan sistem untuk banyak aplikasi berkinerja tinggi, baik di segmen pasar komersial maupun nonkomersial," kata Rajnish Arora, VP, Enterprise Computing Research, IDC.
Apakah ini berarti bahwa Intel akan segera kehilangan pangsa pasar di ruang data center? Tidak sepertinya. "Kami tidak percaya bahwa Intel kehilangan pangsa pasar CPU server ke NVIDIA ... Angka tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa Intel telah mengkonsolidasikan kehadiran dan pangsa pasarnya di pasar server," kata Arora.
Saat ini, CPU Intel power data center di seluruh dunia menikmati monopoli yang hampir mencapai 95,7% dari total server yang dikirim pada tahun 2016. Intel juga bertaruh besar pada teknologi komputer AI dan telah banyak berinvestasi di perusahaan pemula yang membantu membangun AI dan High-Performance Computing (HPC) ke dalam chip yang akan datang.
Intel telah membeli beberapa startup untuk mendukung rencananya. Kini, Intel akan mulai menjual chip barunya yang diberi nama `Knights Mill 'akhir tahun ini untuk menangani pasar Machine Learning (ML) yang berkembang dan pastinya akan berpengaruh terhadap teknologi informasi dan komputer secara umum. Mereka juga sedang mengerjakan chip 'Knights Crest'yang akan menangani jaringan syaraf dalam, komponen pembelajaran yang dalam (Deep Learning).
Jika terdapat pertanyaan, kritik, dan saran silahkan tulis komentar di bawah ini.